mobilmotor.co.id – Pada acara test drive mobil-mobil Hybrid Toyota. MM (saya) berkesempatan pula menjajal Corolla Altis Hybrid. All New Corolla Altis Hybrid HEV dengan sistem transmisi CVT, memiliki desain eksterior terlihat lebih tajam dan lebih sporty. Corolla yang dibuat menggunakan platform TNGA, memiliki dimesin lebih besar dan memiliki Center of gravity lebih rendah 20 mm dibandingkan generasi sebelumnya, menjadikan mobil lebih stabil dan nyaman. Penggunaan platform TNGA dalam rancangan struktur, membuat dimensi menjadi lebih besar dan tampak lebih kokoh dengan panjang 4.630 mm, lebar 1.780 mm, dan tinggi 1.435 mm.
All New Corolla Altis Hybrid HEV menggunakan motor listrik tipe P610 HEV transaxle dengan power 72 PS, dan dikombinasikan dengan mesin bensin tipe 2ZR-FXE. HEV merupakan model pertama Toyota di Indonesia dengan fitur-fitur keselamatan yang lengkap dan canggih dari Toyota Safety Sense (TSS) yaitu Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), serta Automatic High Beam (AHB).
Saat Test drive di jalan Tol saya berkesempatan mencoba fitur Toyota Safety Sense (TSS) yaitu, Lane Departure Alert ( LDA). Untuk menguji LDA, mobil saya pacu sampai kecepatan 75 km/jam, lalu stir saya geser secara perlahan mendekati garis putih yang ada di sebelah kanan jalan Tol. Saat roda mendekati garis putih, secara spontan stir bergetar, memberi peringatan kalau mobil sudah mau keluar jalur. Saya pun melakukan koreksi stir agar mobil kembai ke jalur yang benar. Lane Departure Alert dirancang untuk memberikan peringatan kepada pengemudi jika kendaraan terdeteksi akan meninggalkan lajur atau mendekati garis putih tanpa mengaktifkan lampu sen. Fitur LDA intinya adalah, untuk mengantisipasi potensi kecelakaan akibat micro sleep atau tertidur pulas tiba-tiba ketika pengemudi sedang berkendaran. LDA mengandalkan sensor kamera, sistemnya membaca marka jalan, baik yang berwarna putih maupun kuning.
.